Data Ekonomi AS Melemah, Dolar Jatuh

Nilai mata uang (kurs) dolar mengalami pelemahan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis (Jumat 31/5/2013 pagi WIB), setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat sedikit melemah mengurangi permintaan greenback. Euro dibeli 1,3043 dolar sekitar 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB), naik dari 1,2938 dolar pada waktu yang sama Rabu, lapor AFP.

Dolar melemah terhadap mata uang Jepang, menjadi 100,74 yen dari 101,06 yen hari sebelumnya, sementara euro naik menjadi 131,39 yen dari 130,75 yen.

Dolar berada di bawah tekanan setelah data AS "agak lemah," kata Nick Bennenbroek, kepala strategi mata uang di Wells Fargo Securities. Pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama direvisi sedikit lebih rendah menjadi 2,4 persen, dan penjualan "pending home" atau rumah yang pengurusannya belum selesai, pada April jauh di bawah ekspektasi.

Klaim baru untuk manfaat asuransi pengangguran secara tak terduga naik pada minggu lalu, tetapi tetap dalam kisaran mereka baru-baru ini.

Euro, sementara itu, menarik dukungan dari indikator zona euro yang menggembirakan menunjukkan sentimen ekonomi meningkat pada Mei dan karena investor menyesuaikan portofolio mereka sebelum akhir bulan.

"Mata uang tunggal secara luas tetap didukung oleh posisi akhir bulan," kata Omer Esiner dari Commonwealth Foreign Exchange. "Namun, prospek jangka menengah belum membaik, dengan ancaman tambahan penurunan suku bunga pinjaman ECB kemungkinan akan tetap rentan terhadap kerugian terbaru."

Dolar jatuh terhadap mata uang Swiss, menjadi 0,9534 franc dari 0,9618 franc pada Rabu. Greenback juga melemah terhadap pound, diperdagangkan di 1,5229 dolar, naik dari 1,5127 dolar.

Sumber : Antara

Artikel Terkait

Terbanyak di Baca